BIODATA

Prof.Dr. Husnul Qodim, S.Ag, MA.,CRCE

Husnul Qodim, MA, seorang Guru Besar Antropologi Agama di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman panjang dalam bidang antropologi agama dan studi keagamaan. Lahir di Jember pada 24 Februari 1977, Prof. Dr. Husnul Qodim telah menapaki karier akademiknya dengan berbagai pencapaian yang mengesankan.

Pendidikan formalnya dimulai dari pendidikan dasar hingga memperoleh gelar doktor di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selain itu, ia juga mengikuti pendidikan informal di beberapa pondok pesantren ternama di Jember dan Jombang, yang memberikannya landasan kuat dalam pemahaman agama dan kebudayaan.

Sebagai seorang akademisi, Prof. Dr. Husnul Qodim telah aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Dengan bidang keahlian utamanya dalam antropologi agama, studi keagamaan, dan Islam di Indonesia, ia telah menerbitkan sejumlah buku dan artikel jurnal yang berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika agama dan budaya di Indonesia.

Selain itu, Prof. Dr. Husnul Qodim juga memiliki pengalaman yang luas dalam organisasi, baik di tingkat mahasiswa maupun alumni pondok pesantren. Pengalaman ini mencakup berbagai jabatan, mulai dari menjadi Ketua Rayon PMII hingga Ketua LTN PWNU Jawa Barat.

Di bidang akademik, Prof. Dr. Husnul Qodim telah menjabat sebagai dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak tahun 2006. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Sosiologi dan Ketua Laboratorium di fakultas yang sama. Kiprahnya juga terlihat dari perannya sebagai Chief Editor dan anggota Editorial Board di jurnal ilmiah terkemuka serta sebagai reviewer untuk berbagai lembaga dan jurnal penelitian.

Pengalaman manajerialnya juga cukup kuat, terbukti dari jabatannya sebagai Ketua LP2M UIN SGD Bandung dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN SGD Bandung. Semua pencapaiannya menunjukkan dedikasi Prof. Dr. Husnul Qodim dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mengabdi pada masyarakat, serta kontribusinya dalam memajukan pendidikan dan budaya di Indonesia.