Hari Santri tahun ini menjadi momen bersejarah bagi Pesantren Mahasiswa NU Sepuluh Nopember (Pesma NU Sepuluh Nopember) dan Graha Sahabat 1011 di Surabaya. Pada hari Minggu, 22 Oktober 2023, Ketua Lakpesdam PBNU, Hasanuddin Ali, memimpin upacara peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan gedung tersebut.
Pesma NU Sepuluh Nopember, yang terletak di Keputih, Surabaya, memiliki tujuan mulia yaitu untuk memperkuat kehadiran ajaran Ahlusunnah Waljama’ah Annahdliyah di lingkungan kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Inisiasi proyek ini berasal dari para Alumni PMII ITS Surabaya yang memiliki tekad kuat untuk mengembangkan pendidikan agama dan mempromosikan nilai-nilai keagamaan yang kuat di kalangan mahasiswa.
Acara peletakan batu pertama Pesma NU Sepuluh Nopember ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor IV ITS Surabaya, Bapak Bambang Pramujati, Ph.D, serta Pengurus NU Keputih. Tidak hanya itu, para Alumni PMII ITS dan Mahasiswa/i PMII ITS turut memeriahkan acara tersebut dengan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Ketua Lakpesdam PBNU, Hasanuddin Ali, menyampaikan harapannya bahwa Pesma NU Sepuluh Nopember akan menjadi pusat pembelajaran dan penyebaran ilmu agama yang mencerahkan. Proyek ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa ITS Surabaya untuk lebih mendalami nilai-nilai agama dan memperkuat akidah mereka.
“Berdirinya Pesma NU akan menjadikan mahasiswa ITS cakap teknologi dan juga tidak tercerabut dari akar tradisi, ini menjadi modal penting bagi NU memasuki abad kedua-nya,” ujar Ketua Lakpesdam PBNU.
Ditambahkan, pembangunan gedung Pesma NU Sepuluh Nopember dan Graha Sahabat 1011 di Surabaya menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan agama di lingkungan kampus ITS Surabaya dan mewujudkan visi kebangsaan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Diharapkan, proyek ini sukses dan memberikan manfaat besar bagi generasi muda Indonesia dalam memahami dan mengamalkan ajaran Ahlusunnah Waljama’ah Annahdliyah.