Lembaga Kajian dan Pengembangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU) menginisiasi program pendampingan kepada kader-kader NU yang berencana untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, utamanya dengan skema beasiswa.
Program bertajuk “NU Scholarship” ini bertujuan untuk mendampingi para kader NU yang ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri dengan prioritas jurusan Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Meskipun tidak menutup kemungkinan juga terbuka peluang untuk kader yang ingin menarget kuliah di luar negeri dengan jurusan selain STEM.
“Kenapa kami fokus STEM? Karena memang tujuan utamanya memperbanyak kader NU yang kuliah di luar negeri dan menekuni STEM yang saat ini masih minim. Mayoritas kader NU kuliah di luar negeri dengan jurusan Islamic Studies. NU Scholarship berupaya meningkatkan kapasitas dan serta membantu calon mahasiswa menyusun syarat-syarat beasiswanya,” jelas Direktur Program NU Scholarship, Muhammad Syauqillah.
Lebih lanjut dijelaskan, Program NU Scholarship merupakan langkah konkret Lakpesdam PBNU untuk menghadirkan pendampingan dan dukungan kepada kader-kader muda NU yang ingin mengambil langkah besar dalam pendidikan di luar negeri. Tidak hanya jurusan, program NU Scholarship kali ini juga memprioritaskan pendampingan khusus untuk calon mahasiswa yang mengejar beasiswa S2 dan S3 di beberapa zona, meliputi zona Amerika-Eropa, zona Asia, dan zona Australia-New Zealand.
“Kalau untuk S1 masih akan dimusyawarahkan lagi untuk program ke depan. Karena pasti pendekatan pendampingannya berbeda dengan calon mahasiswa S2-S3.Pendaftaran Program NU Scholarship dibuka sejak 22 Agustus hingga 10 September 2023. Pendaftaran dapat dilakukan melalui pranala formulir http://s.id/PendaftaranNUsccholar.
Untuk pendaftaran NU Scholarship akan mendapatkan berbagai keuntungan di antaranya:
– Mentoring pengajuan beasiswa
– Mentor yang berpengalaman
– Pemantapan Bahasa Inggris
– Coaching clinic
– Teman berproses
Sebelum mengisi form pendaftaran ada baiknya mempersiapkan syarat-syaratnya yakni:
– Belum mendapatkan LoA dari kampus luar negeri- IPK minimal 3,00
– Membuat motivation letter
– TOEFL minimal 450
– Menyertakan rekomendasi dari PCNU atau tokoh NU setempat
– Menyertakan rekomendasi dosen atau pembimbing akademik. Untuk form rekomendasi bisa didownload di link: https://s.id/Formrekomendasi
– Diutamakan rumpun STEM (Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics) dan tetap membuka peluang bagi jurusan lain