Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU bersama tim Ashoka mengunjungi Pojok Reading di Pesantren Mansajul Ulum, Jumat 25 Agustus 2023.
Kedatangan mereka untuk melakukan monitoring keberadaan Pojok Reading sebagai follow up dari kegiatan Gaharu yang dilakukan secara online pada tahun 2022 lalu.
Berdasarkan apa yang diinformasikan di website Pondok Pesantren Mansajul Ulum, www.mansajululum.ponpes.id dijelaskan kegiatan Pojok Reading adalah sebuah gerakan untuk menumbuhkan minat baca santri dengan berbagai ide-ide kreatif dan inovatif.
Kegiatan yang berlangsung setiap Jumat di perpustakaan pesantren Mansajul Ulum putri ini diikuti oleh seluruh santri putri. Selain membaca, pada kegiatan itu, para santri secara bebas bisa menunjukkan bakat dan keahliannya melalui penampilan-penampilan kreatif, seperti baca puisi, story telling, drama, pantomim, dan lain sebagainya.
Ketika melihat penampilan para santri, Tim Lakpesdam PBNU yang dalam hal ini diwakili manajer program Mu’awanah mengaku kagum dengan penampilan mereka. “Santri-santrinya kreatif sehingga tampilan yang mereka buat pun beragam, puisi berantai, review cerpen, dan lainnya,” ujar perempuan alumni Universitas Paramadina ini.
Dia berharap, pojok reading ini menjadi kegiatan yang tidak hanya ada di Mansajul Ulum tapi juga bisa di pesantren-pesantren lain. “Ketika menjadi pesantren changemaker, dan dicontoh oleh pesantren lain maka bisa saja Pesantren Mansajul Ulum menjadi pesantren percontohan bagaimana strategi meningkatkan minat literasi santri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Tim Ashoka yang diwakili Mbak Amel mengaku takjub dengan pemikiran-pemikiran santri Mansajul Ulum yang dinilainya sudah jauh memikirkan isu-isu kekinian dan beragam. “Isu yang ang diangkat sangat beragam.Tadi ada yang prihatin terhadap pelecehan laki-laki pada perempuan, kehamilan di luar nikah yang terjadi di kalangan remaja, kebiasaan nyontek yang ada di sekolah, sampah di sungai, dan lain-lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, kedatangan Lakpesdam PBNU dan Tim Ashoka kali ini membawa misi agar para santri Mansajul Ulum bisa bersama untuk merancang Gerakan perubahan di masa depan. Para santri secara berkelompok diajak mengenali problem di sekitar, merancang langkah-langkah perubahan, dan membangun strateginya.