Hasil Kajian Sesi III Kegiatan Literasi Digital “Memperkuat Kearifan Lokal dengan Wawasan Kebangsaan di Era Digital”

advanced divider

Notulensi Training of Trainer Literasi Digital “Memperkuat Kearifan Lokal Dengan Wawasan Kebangsaan di Era Digital”

Sesi: III

Moderator: Agus Sanusi, M.Psi

Pembicara: Riana Afriadi, S.S (Founder Jabar Media Network & Jabar News.com)

Topik: “Kearifan lokal sebagai karakter kebangsaan dan eksistensinya di era digital”.

Pemateri:

Masuk ke dunia Jurnaslitik di waktu media mengalami disrupsi.

  • Perubahan era media berita dari cetak ke online, kemudahan yang ditawarkan media online cukup menjanjikan sebagai lini bisnis, persoalan yang dihadapi kemudian kode etik media berita sebagai corong informasi bagi masyarakat, turun sedemikian rendah, kering, dan minim edukasi.
  • Google membutuhkan informasi dengan skup kecil, bukan lagi isu-isu gigantis, termasuk seluk beluk peta wilayah desa, yang belakangan tidak menarik untuk diinformasikan.
  • Kemudahan informasi bisa diakses melalui genggaman tangan. Lompatan jauh media digital menciptakan masyarakat gagap yang belum siap dengan lompatan jauh perunbahan media informasi.
  • Kualits konten di media sosial menentuan citra diri/identitas sesorang. Terutama dalam tatanan pengetahuan
  • Bahwa apapun bentuk kecanggihan teknologi tidak menjadi ukuran
  • Mayoritas masyarakat Indonesia rata-rata menyerap berita bohong, mudah menyalahagunakan flatform media sosial.
  • Di tengah besarnya arus media utama, tugas orang-orang muda yang memiliki kesadaran tinggi terkait besarnya dampak besar media untuk melakukan counter narasi di media sosial maupun media-media informasi lainnya.
  • Relasi kuasa media mempunyai pengaruh terhadap kedaulatan sebagai bangsa dan lokalitas melalui pengaburan cara pandang ……
  • Keberagaman kearifan lokal punya kekuatan terhadap perubahan media indormasi. Desa menjadi tolak ukur kondisi masyarakat Indonesia secara umum. Hal ini bisa dilihat dengan melihat isu yang terjadi di desa.
  • Konten media mulai menyoroti desa sebagai komoditas informasi untuk google. Sisi lain dari desa yang semula dianggap sebelah mata ternayata bernilai ekonomi. Penyebaran informasi mengenai desa penting dan dianggap unik. Salah satu media yang rajin menyoroti……
  • Keutamaan media sosial yang merupakan sebuah ‘alat’ untuk bertukar informasi, banyak diartikan sebagai…..